Amerika Butuh Istisqa
Dari tampilan video-video yang beredar, ditambah narasi-narasi beritanya, saya berkesimpulan untuk mustahil menghentikan kebakaran ini. Konon, sekitar 8500 personel kebakaran, 1000 mobil damkar, plus helikopter dan berbagai alat pendukung lainnya telah dikerahkan. Nyatanya persoalan yang paling penting adalah ketersediaan air. Ini jelas persoalan yang sangat besar.
Tabungan air yang disalurkan melalui pilar-pilar hydrant tidak mencukupi untuk memadamkan kebakaran, karena kejadiannya yang sangat cepat dan serentak. Itu sudah diakui pihak yang berwenang.
"Negara selalu siap menghadapi bencana kebakaran, tapi tidak kalau terjadi serentak seperti ini. Ketersediaan air tidak akan pernah cukup!" Begitu kurang lebih katanya.
Tapi bukankah ada laut?
Iya! Tapi persoalannya jelas tak sesederhana itu. Bayangkan saja kalau 1000 mobil bolak-balik dari laut ke TKP dalam waktu yang bersamaan? Jalanan akan kacau. Macet total! Berapa banyak jalan alternatif yang dibutuhkan agar mobil damkar bisa leluasa dalam melakukan tugasnya? Padahal itu juga baru untuk mobil damkar.
Luas negara bagian California itu kurang lebih adalah 10x luas Sumatera Barat. Sekarang mari kita simulasikan, sebab letak Sumatera Barat persis mirip negara bagian tersebut. Sama-sama berbatasan langsung dengan laut. Kalau misalnya terjadi kebakaran di Payakumbuh, dan harus ambil air ke laut di Padang, pilihan jalannya cuma 2: lewat Bukittinggi dan Solok. Dan seluruh warga Sumbar pasti tahu, bahwa pada moment-moment tertentu, kedua jalan tersebut pasti macetnya luar biasa. Jarak 120 kilo Payakumbuh-Padang yang normalnya bisa dicapai dalam 3 atau 4 jam, pada waktu-waktu itu bisa ditempuh dalam 8-10 jam. Artinya, bahkan tanpa kemacetan sekalipun, semua mobil damkar dalam sift normal hanya bisa melakukan mengambil air sekali.
Oke, California luasnya 10 kali Sumatera Barat. Artinya, jumlah jalan alternatifnya juga lebih banyak. Kita anggap 10x juga. Persoalannya, jarak tempuhnya tentu juga menjadi lebih jauh, 'kan? Jadi, hasilnya juga akan sama saja! Setiap damkar hanya bisa melakukan tugasnya sekali saja dalam satu hari?
Jadi saran saya, sebaiknya Donald J. Trump segera minta rakyat Amerika melakukan shalat minta hujan, deh! Hujan lebat selama seminggu nonstop. Hanya Allah SWT yang bisa menghentikan bencana ini.
Komentar
Posting Komentar